Sukseskan Pelaksanaan Kurikulum 2013, untuk Pendidikan Indonesia yang Berkualitas

30 November 2010

Pusing... gara-gara sapi!

Hari ini Mbah BloRa dapat masalah. Tetangganya (yang juga sahabatnya) yang baru meninggal bikin wasiat yang nyusahin ahli warisnya. Semua pada puyeng. Coba kalian bayangkan (“thing...” bayangkan sendiri ya...) Begini ceritanya. Mbah Karjo yang baru meninggal itu punya banyak sapi. Nah waktu meninggal ia punya wasiat supaya dibagi ke tiga orang anaknya. Nih wasiatnya:

“Jika nanti sapiku meninggal... eh aku meninggal, tolong warisan yang berupa sapi-sapiku dibagi kepada 3 anakku sesuai wasiatku ini. Si sulung aku beri setengahnya sebab dia laki-laki yang harus memberi nafkah kepada istri dan anak-anaknya. Si tengah aku beri sepertiganya, kan dia laki-laki tapi belum menikah, semoga nanti dia tambah rejeki ketika sudah menikah. Nah si bungsu beri saja sepertujuhnya. Karena dia perempuan dan alhamdulillah suaminya kaya. Semoga bermanfaat. Tolong sapi-sapinya usahakan tetap dikembangbiakkan ya.... hehehe"


Sebenarnya urusannya mudah begitu loooooh. orang tinggal membagi sapi saja kok repot. Tapi karena kebetulan sapi yang ditinggalkan Mbak Karjo jumlahnya 41. Dan semua gak mau kebagian ekor sapi jika sisa sapi pembagiannya disembelih. Mbah BloRa sudah mikir semingguan ini. Pusiiii......iing jadinya. Kasihan Mbah BloRa. Bantuin Mbah BloRa donk teman-teman....!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar